Minggu, 06 Maret 2016

Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya

Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya Tak pelak, sajian kuliner menjadi salah satu daya tarik wisata saat ini. Para pemain tour tidak bisa lagi mengabaikan berbagai spesialisasi kuliner di daerah yang dikunjungi. Selain mengunjungi objek wisata budaya dan alam, kuliner benar-benar menjadi pariwisata pelengkap yang tidak boleh dilewatkan. Selain memiliki kekhasan tersendiri, ketika kita akan dapat mencicipi tempat kuliner yang asli?
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya

Berbagai dunia kuliner tradisional semakin dibesarkan sebagai pariwisata terus menggeliat. Setiap kota menunjukkan keunikan masing-masing. Di Yogyakarta, penjual gudeg yang tersedia di mana-mana. Di Solo, Solo dan hidangan nasi liwet Nya Selat selalu menjadi pertandingan yang tidak boleh dilewatkan. Demikian pula, Bandung, itu tidak lengkap jika Anda tidak berburu batagor dia bakso terkenal dan lezat. Jauh ke Makasar, Sop Konro dan Coto Makassar menjadi makanan wajib saat berkunjung ke sana.

Cara Tasikmalaya? Rasanya tidak berlebihan jika saat ini dikenal sebagai kota Tasikmalaya Tutug Oncom (selain juga dikenal sebagai bakso). Beras TO telah semakin membumi di Tasikmalaya, pada setiap PKL dapat ditemukan kuliner dengan mudah. Jelas, beras adalah butir TO sederhana tapi tidak kurang lezat dibandingkan makanan lainnya. Hanya berbekal nasi putih panas, oncom, beberapa bawang, bawang putih, garam, kencur, dan cabai, hidangan lezat dapat disajikan dengan cepat di atas meja. Sebagai pelengkap, TO beras biasanya disajikan dengan saus dan goreng tempe hejo. Sederhana, bukan?

Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Sejarah proliferasi Beras TO di Tasikmalaya tentu tidak keluar dari keberadaan di daerah Warung TO Benhil Dadaha (UPI Kampus Tasikmalaya depan), meskipun tidak diragukan lagi mungkin ada warung TO lain yang sudah berdiri sebelumnya. Setahu saya, Warung TO Benhil sudah ada sejak 2000-an. Tampaknya toko ini adalah cikal bakal bagaimana warung TO bisa menjadi tren yang berbeda di masa depan. Meskipun tidak memiliki perwakilan, Warung TO Benhil Dadaha mencuat sebagai tujuan kuliner yang murah dan lezat. pembeli booming! Untuk memesan paket nasi TO bahkan rela mengantri dalam waktu yang lama.

Menarik untuk melihat hidangan sederhana dan murah berubah menjadi diburu setiap komunitas. Hal ini dapat disaksikan oleh berderetnya kendaraan roda 2 dan roda empat di sepanjang jalan di sekitar lokasi penjual beras TO. Hal ini cukup untuk membuktikan bahwa makanan yang belum tentu murah. Selain itu, akhir-akhir ini semakin banyak warung nasi TO dengan memberikan tempat yang lebih nyaman, seperti Nasi TO Mr. Rahmat atau Seuhah di sekitar Jalan Warung BKR Tasikmalaya. Beberapa restoran bahkan memasuki Nasi TO ke menu daftar disajikan.

UNTUK beras mengandung nilai gizi dan kualitas yang cukup baik. Dari oncom menjadi bahan utama kuliner ini ternyata memiliki sumber karbohidrat dan protein yang cukup tinggi, sehingga kita tidak perlu khawatir lagi dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Keberhasilan beberapa kios beras ke menangkap pelanggan akhirnya mendapat beberapa pengikutnya. Berbagai warung TO secara bersamaan ada di seluruh kota. Rasanya mungkin sedikit berbeda, tapi masih menawarkan kesenangan dan rahmat yang sama. Kini nasi TO menjadi icon khas kota tasikmalaya

Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya

Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya
Nasi TO ( TUTUG ONCOM ) Khas Tasikmalaya